mahmed-mediapembelajaran

KELUARGAQ


RUANGAN KELAS ONLINE / VIRTUAL PAK MAHMED

Kamis, 16 Juni 2011

Cara Mengatasi Acer Aspire One Mati


Topik bahasan kali ini adalah tentang cara mengatasi Acer Aspire One Mati. Mungkin anda adalah salah satu yang mengalami kasus Acer Aspire One Mati. Anda tidak perlu khawatir, karena kami akan memberikan solusi atas permasalahan tersebut.
Cara Service Acer ASPIRE ONE Mati.
Indikasi Kerusakan :
Ketika Netbook Acer Aspire One ini dihidupkan dengan menekan tombol powernya, layar tidak menampilkan apapun alias blank. Tapi led di tombol power menyala hijau. Dan tidak ada tanda-tanda bahwa ACER ASPIRE ONE itu akan hidup dan berproses masuk ke windows.
Penyebab Acer Aspire One Mati :
Matinya Acer Aspire One ini disebabkan oleh program BIOS yang mengalami kerusakan atau terjadi corrupt data di BIOS Acer Aspire One ini. Hal ini kemungkinan terjadi akibat dari bug yang ada di BIOS Acer Aspire One atau bawaan dari pabriknya.
Cara Service Acer Aspire One Mati :
• Siapkan Flasdisk maksimal 2Gb, kemudian format flasdisk tersebut dengan partisi FAT. Sekedar info, kami menggunakan flashdisk merk kingston 2 Gb warna hitam.
• Download File BIOS Acer Aspire One, berikut ini linknya :
http://www.2shared.com/file/YbIjMkJP/bios_acerone.htm
* Extract File zipnya, kemudian extract lagi file hasil ekstrakan tadi dan copy 2 file yang ada di dalamnya yaitu FLASHIT.EXE dan ZG5IA32.FD ke flasdisk langsung tanpa folder / direktori.
* Tancapkan Flasdisk di port USB sebelah kiri netbook Acer Aspire One
* Colokkan Carger netbook Acer Aspire One anda.
* Tekan Tombol Fn dan Esc kemudian tahan dan kemudian tekan tombol power satu kali.
* Setelah kira-kira 15-30 detik, lepaskan tombol Fn+Esc. Maka tombol power akan blinking
* Tekan tombol power sekali lagi, maka lampu flasddisk akan blinking, pertanda bahwa file BIOS di dalam flasdisk sedang diakses (penting..!!! biarkan beberapa saat karena proses sedang berjalan walaupun lampu power kelihatan tidak menyala.)
* Tunggu beberapa saat, kemudian lampu power akan berhenti blinking dan kemudian netbook akan restart dengan sendirinya.
* Setelah restart, Acer Aspire One akan hidup kembali dengan normal.
* Proses Recovery Bios Acer Aspire One ini tidak lebih dari 10 menit.

Selamat mencoba!

Rabu, 08 Juni 2011

Menggunakan Kegiatan-Kegiatan Belajar

Anda dapat menggunakan kegiatan-kegiatan belajar untuk hal-hal di bawah ini.
1. Menunjukkan konsep yang abstrak.
"Pelajaran hari ini adalah tentang berbagi/sharing. Di piring ini ada cukup kue untuk semua orang yang ada di meja kita. Cara apa yang paling adil untuk membagikan kue ini kepada semua yang ada di sini?"
2. Membangun kemampuan sosial, percakapan, dan membuat keputusan.
"Kalian bertiga telah dipilih untuk melakukan proyek penelitian. Marilah kita bahas bagaimana kalian akan membagi tugas supaya proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu."
3. Fokuskan perhatian murid pada tema pelajaran.
"Pada saat pertama kali kalian datang ke kelas ini, saya menyuruh kalian untuk mencari boneka domba ini. Cerita hari ini adalah tentang seorang gembala yang harus mencari dombanya yang hilang. Menurut kalian, bagaimana perasaan gembala ini ketika akhirnya dia menemukan dombanya?"
4. Sediakan penyaluran yang berguna untuk kreatifitas anak.
"Sekarang kalian telah mendengarkan cerita tentang orang Samaria yang baik hati, kalian boleh melakukan salah satu dari pilihan ini, bergabung dalam kelompok drama dan membuat versi modern dari cerita ini atau kalian boleh pergi ke ruang seni dan membuat ilustrasi cerita tersebut."
Untuk pelaksanaan kegiatan belajar yang efektif, seorang guru harus melakukan hal-hal seperti berikut.
1. Memberikan perintah yang jelas dan urut.
Anak yang lebih dewasa dapat mengikuti daftar perintah yang ditulis jika perintah tersebut diutarakan dengan jelas. Anak-anak yang lebih muda perlu diarahkan melalui suatu kegiatan secara bertahap.
2. Arahkan kegiatan kepada tujuan pelajaran melalui percakapan yang terarah.
Guru harus merencanakan pertanyaan-pertanyaan yang akan memfokuskan perhatian murid pada tujuan pelajaran. Percakapan yang terarah dapat mengarahkan murid pada penemuannya sendiri akan sebuah konsep--ini langkah positif terhadap daya ingat!
3. Berikan dukungan pada kreativitas murid.
Murid-murid benar-benar termotivasi ketika mereka dapat menyumbangkan ide-ide mereka sendiri pada suatu kegiatan. Guru harus selalu ingat, proses mempelajari suatu konsep adalah lebih penting daripada menjaga supaya ruang kelas tetap bersih. Ketika seorang guru memberikan perintah untuk suatu kegiatan, dia harus menyediakan berbagai pilihan sebanyak mungkin supaya murid dapat terlibat.
4. Sesuaikan kegiatan dengan kebutuhan khusus kelas tersebut.
Sumber-sumber dan bimbingan yang disiapkan secara profesional selalu mempertimbangkan kemampuan dan minat kekhasan suatu kelompok usia. Guru yang individual perlu menyesuaikan kegiatan- kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan unik murid mereka sendiri.
Jika panduan kurikulum untuk suatu kelas atau kelompok tidak menyediakan kegiatan untuk memperkuat tujuan setiap pelajaran, guru mungkin perlu ke toko buku Kristen atau toko peralatan pendidikan untuk mendapatkan buku panduan kegiatan. Beberapa kegiatan membutuhkan perlengkapan dan peralatan. Dalam hal ini, sistem ruang bahan di gereja--biasanya untuk organisasi atau gudang--dapat mengurangi sampah dan kerugian sambil menghemat uang dengan pembelanjaan yang penting. Beberapa kegiatan membutuhkan kemampuan mengajar. Guru harus dapat menerima pelatihan mengajar melalui pelatihan rutin--rapat perencanaan.
Pembelajaran yang aktif membutuhkan lebih banyak usaha dari guru daripada program belajar lainnya. Melakukan satu kegiatan membutuhkan waktu dalam hal perencanaan, mengatur, dan melaksanakannya. Mungkin akan lebih cepat dan lebih ringan jika murid disuruh berbaris saja dan guru membacakan peraturan dari buku panduan, tetapi investasi waktu dan usaha seorang guru akan terbayar dengan setimpal karena tugas murid dibuat lebih mudah ketika dia dapat berpartisipasi aktif dalam menemukan kebenaran Allah.

Belajar yang Aktif

Anak-anak tidak akan bisa dengan aktif menerapkan pelajaran yang diajarkan kepada mereka secara pasif. Pembelajaran yang berdampak pada perubahan persepsi dan tingkah laku harus melibatkan murid secara aktif. Dengan berpartisipasi dalam proses belajar, seorang anak akan memiliki, memberi diri, atau menginternalisasikan kebenaran Alkitab untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana guru bisa menyediakan kesempatan belajar yang seperti ini?
Kegiatan-kegiatan yang berguna dapat dirancang untuk mengenalkan tujuan pelajaran pada saat ia terkait dengan sifat-sifat dan kebutuhan tertentu dari murid di satu kelompok usia. Semakin kelima indera digunakan, semakin besar pula keterlibatan murid dan tingkat ingatan mereka. Penelitian membuktikan bahwa murid-murid hanya mengingat 10% dari apa yang mereka dengar dan 20% dari apa yang mereka baca (Teacher Training Pocket, dipresentasikan selama seminar di International Center for Learning, Ventura, California, 1976). Karena ceramah dan membaca adalah dua metode mengajar yang paling umum dalam pelayanan pendidikan, persentase kedua metode ini agak menyedihkan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan indera penglihatan mendorong peningkatan pembelajaran sampai 10%. Kombinasi melihat dan mendengar mendorong semua persentase sampai dengan 50%!
Guru tidak harus mengakhiri pelajaran dan menyuruh murid-muridnya pulang dengan hanya mengingat separuh dari apa yang telah mereka lihat dan dengar. Jika seorang murid telah cukup memahami suatu pelajaran dan dapat mengungkapkannya kembali sesuai dengan perbendaharaan kata yang dimiliki oleh anak-anak seusia mereka, artinya dia akan dapat mengingat 70% dari informasi tersebut. Murid yang tidak hanya dapat mengatakan sebuah konsep dengan kata-katanya sendiri, tetapi juga aktif terlibat dalam pembelajarannya memiliki tingkat penguasaan yang lebih besar lagi, yaitu 90%.
Apa yang akan terjadi jika seorang pelatih renang menyuruh murid- muridnya ke pantai setelah murid-muridnya hanya diberi satu kali pelajaran tentang berenang? Murid-murid yang bahkan belum pernah membasahi kaki mereka sekalipun itu akan segera tenggelam! Mengapa kita harus mengharapkan murid-murid kita menerapkan firman Allah dalam kehidupan mereka semata-mata sebagai dasar dari pelajaran? Untuk memperlengkapi mereka, kita harus menyediakan pengajaran yang tidak hanya meningkatkan pemahaman murid tentang kebenaran Alkitab tetapi agar mereka juga tahu bagaimana melakukannya serta memiliki keinginan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan-kegiatan yang mengajarkan kebenaran Alkitab dapat melibatkan kesenian, menulis kreatif, drama, diskusi, permainan, penelitian, buku-buku, musik, alam -- tidak ada batasan. Keberhasilan penggunaan suatu kegiatan tergantung apakah guru memilih kegiatan yang sesuai dan mengikuti petunjuk-petunjuk berikut ini untuk melaksanakannya.
1. Kegiatan harus sesuai dengan tingkat usia.
Meneliti adalah kegiatan yang cocok untuk anak-anak sekolah dasar tingkat atas, tetapi kegiatan ini tidak cocok untuk anak-anak yang masih kecil. Di lain pihak, kegiatan seni memungkinkan kegiatan yang cocok untuk semua tingkat usia. Para guru harus tahu persis kemampuan dan minat murid-muridnya sehingga mereka dapat memilih kegiatan dengan bijaksana.
2. Kegiatan harus berkaitan dengan pelajaran.
Semua segi pelajaran harus berfokus pada temanya. Setiap lagu, proyek, atau permainan yang tidak menghubungkan murid dengan tujuan pelajaran justru menganggu! Anak-anak yang masih kecil menyukai lagu-lagu yang sering mereka dengar, jadi jika lirik tidak sesuai dengan tujuan pelajaran, guru yang banyak akal seharusnya berani untuk menulis ulang dan menggunakan nada tersebut.
3. Kegiatan harus bervariasi.
Anak-anak memiliki gaya belajar dan kecenderungan yang berbeda- beda. Murid yang berorientasi pada pendengaran dapat mengatur dengan baik pelajaran, cerita, dan sumber-sumber yang direkam. Mereka menikmati diskusi, debat, dan panel. Murid yang orientasinya pada apa yang dilihat akan menikmati gambar/lukisan, batas waktu, peta-peta, dan grafik. Beberapa anak dapat belajar dengan sangat baik ketika mereka dapat aktif secara fisik. Menggunakan berbagai kegiatan menjamin setiap jenis murid mendapatkan kesempatan untuk berhasil. Karena murid yang paling aktif sekalipun dapat menjadi bosan jika melakukan kegiatan yang sama selama berminggu-minggu, guru perlu memiliki banyak pilihan lagu-lagu, sandiwara/opera.

Sumber:
The Complete Handbook for Children Ministry: How to Reach and Teach Next Generation, Dr. Robert J. Choun & Dr. Michael S. Lawson, ,
BabActive Learning, halaman 61 - 65, Thomas Nelson Publishers, Nashville, 1993.

Belajar Juga Butuh Strategi

Pengajaran yang baik adalah pengajaran yang meliputi mengajar siswa tentang bagaimana belajar, bagaimana mengingat, bagaimana berfikir dan bagaimana memotivasi diri mereka sendiri. Pembelajaran strategi lebih menekankan pada kognitif, sehingga pembelajaran ini dapat disebut dengan strategi kognitif. Strategi belajar dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu :

a. Strategi Mengulang (Rehearsal)
Strategi mengulang terdiri dari strategi mengulang sederhana (rote rehearsal) dengan cara mengulang-ulang dan strategi mengulang kompleks dengan cara menggaris bawahi ide-ide utama (under lining) dan membuat catatan pinggir (marginal note).

b. Strategi Elaborasi
Elaborasi adalah proses penambahan rincian sehingga informasi baru akan menjadi lebih bermakna, oleh karena itu membuat pengkodean lebih mudah dan lebih memberi kepastian.(Nur,2000:30). Strategi ini dapat dibedakan menjadi : 1). Notetaking (pembuatan catatan); pembuatan catatan membantu siswa dalam mempelajari informasi secara ringkas dan padat untuk menghafal atau pengulangan. Metode ini digunakan pada bahan ajar kompleks, bahan ajar konseptual dimana tugas yang penting adalah mengidentifikasi ide-ide utama.Membuat catatan memerlukan proses mental maka lebih efektif daripada hanya sekedar menyalin apa yang dibaca, 2) Analogi yaitu perbandingan-perbandingan yang dibuat untuk menunjukkan kesamaan antara cirri-ciri pokok sesuatu benda atau ide-ide, selain itu seluruh cirinya berbeda, seperti sistem kerja otak dengan komputer dan 3) Metode PQ4R adalah preview,question, read, reflect, recite dan review. Prosedur PQ4R memusatkan siswa pada pengorganisasian informasi bermakna dan melibatkan siswa pada strategi-strategi yang efektif.

c. Strategi Organisasi
Strategi Organisasi bertujuan membantu siswa meningkatkan kebermaknaan materi baru, terutama dilakukan dengan mengenakan struktur-struktur peng-organisasian baru pada materi-materi tersebut. Strategi organisasi mengidentifikasi ide-ide atau fakta-fakta kunci dari sekumpulan informasi yang lebih besar. Strategi ini meliputi : 1). Pembuatan Kerangka (Outlining); dalam pembuatan kerangka garis besar, siswa belajar menghubungkan berbagai macam topik atau ide dengan beberapa ide utama, 2). Pemetaan ( mapping) biasa disebut pemetaan konsep di dalam pembuatannya dilakukan dengan membuat suatu sajian visual atau suatu diagram tentang bagaimana ide-ide penting atas suatu topik tertentu dihubungkan satu sama lain, 3) Mnemonics; berhubungan dengan teknik-teknik atau strategi-strategi untuk membantu ingatan dengan membantu membentuk assosiasi yang secara alamiah tidak ada. Suatu mnemonics membantu untuk mengorganisasikan informasi yang mencapai memori kerja dalam pola yang dikenal sedemikian rupa sehingga informasi tersebut lebih mudah dicocokkan dengan pola skema di memori jangka panjang. Contoh mnemonics yaitu : a). Chunking (pemotongan) b). Akronim (singkatan), c). Kata berkait (Link-work) : suatu mnemonics untuk belajar kosa kata bahasa asing.
Blog dengan ID 33471 Tidak ada
d. Strategi Metakognitif
Metakognitif adalah pengetahuan seseorang tentang pembelajaran diri sendiri atau berfikir tentang kemampuannya untuk menggunakan strategi-strategi belajar tertentu dengan benar.(Arends, 1997:260). Metakognitif mempunyai dua komponen yaitu (1) pengetahuan tentang kognitif yang terdiri dari informasi dan pemahaman yang dimiliki seorang pebelajar tentang proses berfikirnya sendiri dan pengetahuan tentang berbagai strategi belajar untuk digunakan dalam suatu situasi pembelajaran tertentu, (2) mekanisme pengendalian diri seperti pengendalian dan monitoring kognitif. (Nur, 2000:41)

Pustaka:
Nur, M. 2000. Strategi-Strategi Belajar. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya, University Press.

Setiap Wanita Cantik

Setiap Wanita Cantik

Resensi oleh:mee
Seorang anak laki-laki bertanya kepada ibunya "Mengapa engkau menangis?""Karena aku seorang wanita," dia berkata kepada anaknya."Aku tidak mengerti," jawab anak laki-laki tersebut. Sang ibu memeluk anaknya dan berkata "Dan kau tidak akan pernah mengerti"Kemudian anak laki-laki tersebut bertanya kepada ayahnya "Mengapa ibu menangis tanpa ada alasan?""Semua wanita menangis tanpa ada alasan," hanya itu yang bisa dikatakan ayahnya.Anak laki-laki itu tumbuh dan menjadi seorang laki-laki dewasa, dan tetap merasa heran mengapa wanita menangis.Akhirnya dia menelepon Tuhan, dan ketika sudah terhubung, dia bertanya, "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?"Tuhan berkata "Aku menciptakan wanita istimewa. Aku menciptakan baginya bahu yang kuat untuk memikul beban dunia, tapi begitu lembut sehingga dapat memberikan kenyamanan.""Aku memberinya kekuatan untuk melahirkan dan menahan penolakan yang kerap muncul dari anak-anaknya""Aku memberinya keteguhan yang membuatnya dapat tetap bertahan di saat semua orang sudah menyerah, dan tetap memperhatikan keluarganya tanpa mengeluh saat sedang lelah maupun sakit.""Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam keadaan apapun, meskipun mereka menyakitinya.""Aku memberinya kekuatan untuk bisa memaklumi kesalahan-kesalahan suaminya, menciptakannya dari tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya""Aku memberinya kearifan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik tidak akan pernah menyakiti istrinya, tetapi kadang-kadang menguji kekuatan dan ketetapan hatinya untuk tetap teguh mendampingi suaminya""Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dicurahkan. Ini khusus miliknya untuk digunakan kapanpun diperlukan.""Kau lihat: Kecantikan seorang wanita tidak terletak pada pakaian yang dikenakannya, penampilan fisiknya, atau cara dia menyisir rambutnya.""Kecantikan seorang wanita dapat dilihat melalui matanya, karena mata adalah pintu menuju hatinya, tempat dimana cinta bersemayam."Setiap Wanita Cantik
Setiap Wanita Cantik Originally published in Shvoong: